Sabtu, 07 Januari 2017

wardahA: berpaling

wardahA: berpaling: Semburat cahaya merah yang memancar Di ufuk selatan Membawa duka yang panjang Penuh penantian... Penantian...kesetian...kebahagiaan..jug...

berpaling

Semburat cahaya merah yang memancar
Di ufuk selatan
Membawa duka yang panjang
Penuh penantian...
Penantian...kesetian...kebahagiaan..juga kesepian..
Semua berkumpul di sini,..dalam relung hati yang paling dalam
Berbulan-bulan setia menemanimu
Bertahun-tahun menjajari langkahmu
Bahkan sampai mati pun jiwa ini menunggumu
Setiap hari...menit..dan detik..
Suara ini menyatu dengan alam
Mendendangkan nama mu..
Letih tak terkira
Namun selalu mencoba bertahan ...
Minggu lalu ku dengar kau akan pulang
Kerinduan dan kebahagiaan bergejolak seirama
Mebuncah keluar dari hati yang dalam
Raga ini berlari ...bersemangat
Namun seketika juga hati ini remuk bekeping keping
Hancur tak berbentuk..
Melihatmu bersanding dengan dewi cantik dari seberang
Redup jiwa ini...lemah raga ini ... Tak mampu langkahkan kaki...
Awan mendung menyelimuti dataran ini...sore ini...
Menyisakan kepedihan
Serta kesengsaraan hati

kesedihan_kau tinggalkan ku

Lembayung suci yang tergambar di ufuk timur
Mengawali pagi dengan siraman hangatnya mentari
Selimuti alam raya tanpa lelah
Menyoroti seonggok daging yang termaram
Dalam sebuah lubang
Daging yang menanti sang pangeran
Yang rela menjemput daging d tempat terpencil
Yang dulu berikrar

Satu bulan berlalu...
Pangeran yang dulu berjanji tuk menjaganya
Tuk selalu membawanya
Kini tak ada kabar darinya..
Hanya pasrah dengan tatapan kosong sang daging lemah tak berdaya
Menunggu keajaiban Sang Pencipta
Tuk datangkan pangeranya...
😭